Hitam puteh bak mata.

hitam puteh bak mata. Diberdayakan oleh Blogger.

hitam puteh bak mata

23/10/12

Lagi, Penggranat Rumah Bupati Bireuen Ditangkap - Serambi Indonesia

Lagi, Penggranat Rumah Bupati Bireuen Ditangkap - Serambi Indonesia

* Insiden di Rumah Abu Razak Didalami

BIREUEN – Aparat Polres Bireuen berhasil menangkap seorang lagi pria yang diduga terlibat dalam penggranatan rumah H Ruslan Daud, Bupati Bireuen, 19 September lalu. Pelaku yang ditangkap dua hari lalu itu berinisial Mnz (26), warga Beunyot, Kecamatan Juli, Bireuen.

Dengan ditangkapnya Mnz, berarti sudah tiga dari lima tersangka dalam kasus ini yang berhasil diamankan polisi. Dua lagi adalah G dan Tun. “Tim penyidik, selain melengkapi berkas tiga tersangka yang sudah ditangkap, juga sedang memburu dua pelaku lainnya,” kata Wakapolres Bireuen, Kompol W Eko Sulistyo menjawab Serambi, Selasa (23/10) kemarin.

Menurut Wakapolres, Mnz ditangkap Senin (22/10) lalu di kawasan Bireuen oleh tim lapangan bentukan Polres Bireuen. Mnz sekarang dalam proses pemeriksaan penyidik polisi.

Wakapolres merinci, eksekutor penggranatan rumah pribadi Bupati Bireuen itu empat orang, sedangkan G adalah orang yang menyuruh (actor intellectualist)-nya.

Kata Wakapolres, para aktor lapangan melempar granat menggunakan GLM (mesin pelontar) dari arah persawahan Desa Sagoe atau sebelah utara Hotel Meuligoe Bireuen.

“Awalnya muncul dugaan granat itu dilemparkan dari arah timur Kompleks Meuligoe Residence. Tapi setelah diperiksa, para tersangka mengaku bahwa granat itu mereka lepaskan dari arah utara, tepatnya dari areal persawahan Desa Sagoe,” sebut Wakapolres Bireuen.

Ditambahkan, tim penyidik dan tim lapangan terus mengembangkan berbagai informasi mengenai kasus ini, sekaligus melakukan pengecekan silang (crosscheck) keterangan dari tiga pelaku yang sudah berhasil ditangkap secara terpisah pada waktu berbeda. 

Sebagaimana diberitakan, rumah pribadi Bupati Ruslan di Kompleks Meuligo Residence digranat 19 September lalu. Tidak ada korban jiwa, karena granat tidak meledak.

Pascainsiden, Polres Bireuen langsung membentuk tim lapangan untuk memburu pelaku teror tersebut. Akhirnya, usaha aparat penegak hukum membuahkan hasil. Polres berhasil menangkap Tun pada 6 Oktober lalu, G pada 13 Oktober, dan terakhir Mnz pada 20 Oktober 2012.

Sementara itu dari Banda Aceh dilaporkan, polisi masih mendalami kasus penggranatan rumah Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) di Jalan Prada Utama, Lorong Kenari AMBA, Gampong Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin (22/10) dini hari.

“Saat ini kami masih bekerja dan berusaha keras mengungkap siapa pelaku di balik penggaranatan rumah Abu Razak,” kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Moffan MK SH, kepada Serambi, Selasa (23/10) siang.

Menurutnya, polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi dan akan mengirimkan hasil temuan di lokasi penggranatan, mulai dari pecahan logam, pelatuk granat, serta sejumlah barang bukti (BB) lain ke Laboratorium Forensik (Labfor) Medan.

“Semua temuan di tempat kejadian akan segera dikirim ke Labfor Medan. Kami harap ada titik terangnya,” pungkas Moffan.

Menurut Kapolresta Banda Aceh itu, upaya preventif yang dilakukan dalam meminimalisir peredaran senjata api dan bahan peledak ilegal, polisi akan mengintensifkan razia kepolisian. “Kita hanya menginginkan suasana damai tidak terusik oleh tindakan dan perilaku yang mengganggu ketenteraman masyarakat. Karena itu, perlu ada dukungan dari semua pihak dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif,” pungkas Moffan.

Sebagaimana diberitakan Serambi kemarin, rumah Abu Razak di Gampong Lamgugop, Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin dini hari digranat oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi ekses ledakan tersebut menimbulkan sejumlah kerusakan ringan di bagian teras rumah Abu Razak. Bahkan sebuah sedan Mitsubushi yang diparkir di halaman rumah itu mengalami rusak ringan. (yus/mir)
Terima kasih telah membaca artikel: Lagi, Penggranat Rumah Bupati Bireuen Ditangkap - Serambi Indonesia

0 komentar: